by

Future City Summit Desain Co-Working Space yang Cocok untuk Kota Bandung

Kabarbahayangkara/ Bandung – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung bersama Future City Summit baru saja menggelar Public Private Partnership (PPP) by Youth sejak 20 Januari 2020 lalu. Acara tersebut ditutup oleh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Bandung Creative Hub, Kamis (23/1/2020).

Future City Summit adalah lembaga nirlaba yang fokus pada peningkatan kapasitas kota cerdas di berbagai bidang. Kegiatan PPP by Youth yang dilaksanakan dengan Kota Bandung tahun ini berfokus pada tiga bidang, yakni wisata heritage, ekonomi kreatif, dan pengelolaan data berbasis digitalisasi, khususnya data kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Kota Bandung.

Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari menjelaskan, para peserta PPP by Youth mengikuti program desain jam untuk mendesain konsep Urban Data Lab atau Co-Working Space yang sesuai kebutuhan dan keinginan para pelaku industri kreatif dan pariwisata di Kota Bandung.

“Hasil desain jam ini dikompetisikan di hari terakhir pelaksanaan PPP by Youth dan dinilai oleh dewan juri dari Future City Summit dan perwakilan dari Disbudpar Kota Bandung,” jelas Dewi.

Guna menindaklanjuti program PPP by Youth Disbudpar dan Future City Summit akan membuat kesepakatan bersama untuk menjalankan program Urban Data Lab selama dua tahun ke depan. Program tersebut akan diisi dengan aktivitas inkubasi bisnis, transformasi digital dan aktivasi “heritage tourism”.

“Targetnya menciptakan industri ekonomi kreatif dan membangun wisata heritage yang berdaya saing global serta pengelolaan data kepariwisataan yang berbasis digitalisasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Future City Summit, Shadman Sadab mengakui Kota Bandung merupakan gudangnya pelaku industri kreatif. Ia mengungkapkan, koleganya di Jakarta selalu merujuk Kota Bandung soal kreativitas dan seni.

“Bandung memiliki seluruh sumber daya terbaik. Ada banyak pembuat tekstil terbaik, tokoh industri kreatif, anak-anak muda yang antusias, serta pemerintah yang berkomitmen untuk membangun ekosistem yang dibutuhkan,” ujar Shadman.

Oleh karena itu, pihaknya ingin agar proyek Urban Data Lab ini akan bisa mendorong pertumbuhan industri ini dalam dua tahun ke depan. Future City Summit akan melakukan pendampingan dalam mengoptimalkan program tersebut sehingga akan berdampak pada Kota Bandung.

“Kami hadir untuk menjembatani sumber-sumber daya yang ada, sehingga mengoptimalkan potensi Kota Bandung agar Bandung bisa berarti di Indonesia dan di dunia,” ucapnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *