Kabarbhayangkara.com/ KAB. BANDUNG* — Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyerahkan bantuan sosial (bansos) sembako dan alat bertani dalam rangka program Santri Tani (Santani) Jabar Juara kepada Pondok Pesantren Istiqomatul Huda, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Kamis (30/7/20).
Kang Uu mengatakan, program Santani yang digagas Pemerintah Daerah Provinsi Jabar bertujuan memberikan kemampuan kepada para santri di bidang pertanian agar mandiri secara ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saat ada bantuan pertanian seperti ini, harapannya kehadiran pondok pesantren tidak hanya dirasakan karena mengajarkan keagamaan, tapi juga dengan program ekonomi pertanian menyentuh kebutuhan duniawi masyarakat sekitarnya,” ucap Kang Uu.
Selain itu, Santani juga dilaksanakan guna meningkatkan minat pemuda untuk bertani. Harapannya, akan hadir generasi penerus di bidang pertanian sehingga ketahanan pangan khususnya di Jabar bisa terjamin.
Kang Uu pun menjelaskan bahwa kehadirannya di pondok pesantren sekaligus dalam rangka membangun silaturahmi dan komunikasi antara pemerintah dengan warga khususnya para santri.
“Hadirnya saya kesini untuk silaturahmi sekaligus agar terbangun komunikasi yang baik sehingga program bisa berjalan baik dan efektif,” kata Kang Uu.
Sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini pun berujar bahwa paket bansos sembako diberikan untuk membantu pemenuhan kebetuhan para santri di pesantren.
Sementara itu, Camat Majalaya Ika Nugraha mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wagub Jabar di Pondok Pesantren Istiqomatul Huda. Ika pun menyambut baik program Santani Jabar Juara yang digaungkan oleh Wagub.
“Apalagi beliau (Kang Uu) datang ke sini langsung membagikan alat pertanian berkaitan dengan program Santri Tani Jabar Juara,” kata Ika.
Sesuai arahan Kang Uu, Ika pun masyarakat termasuk para santri untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa pandemi COVID-19.
“Kalau keluar rumah pakai masker, ketika berkerumun jaga jarak, dan juga selalu cuci tangan pakai sabun,” tuturnya.
*HUMAS JABAR*
Comment