by

Semua Tempat Hiburan Malam dan Spa di Bandung Diminta Ikut Cegah Corona

Kabarbhayangkara.com/ Pemerintah Kota Bandung mengeluarkan surat edaran penghentian dan pembatasan sejumlah aspek berkaitan dengan eskalasi wabah virus corona (covid-19) di Indonesia. Meski demikian tempat hiburan dan wisata masih bisa beroperasi dengan beberapa syarat.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta pengelola tempat wisata meningkatkan prosedur kesehatan, khususnya pencegahan penyebaran virus corona secara maksimal.

“Iya, itu kan tempat wisata termasuk hiburan malam juga, hiburan malam ada spa dan hotel dan sebagainya. Artinya mereka diimbau untuk menerapkan standar kesehatan secara maksimum untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini,” kata dia di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (14/3).

Dia juga menginstruksikan para pejabatnya tidak menggelar kegiatan ke luar kota. Lalu Pemkot Bandung untuk sementara tidak menerima kunjungan dari luar kota.

Meski begitu, Oded meminta warga tidak panik hingga berbelanja kebutuhan pokok secara berlebihan. Ia memastikan bahwa pasokan makanan aman. “Karena kan kita dalam kondisi waspada,” tegasnya.

Selain itu, dalam rumusan kebijakan yang dituangkan dalam surat bernomor 443/SE.030-Dinkes, tertulis kebijakan pembatasan aktivitas belajar mengajar. Metoda yang selama ini tatap muka di kelas diubah dengan sistem daring untuk sementara.

Pemerintah Kota Bandung juga akan menutup sementara area publik milik Pemerintah Kota Bandung seperti alun-alun Bandung, Taman Kota, Bandung Planning Gallery, Museum Kota Bandung, Bandung Creative Hub, Bandung Command Center, sarana olahraga, dan lain-lain.

“Hari ini (kebijakan ini berlaku). Surat Edaran ini dinyatakan berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dievaluasi dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sesuai dengan perkembangan pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19),” kata dia sambil menerangkan bahwa kegiatan car free day tiap hari minggu untuk sementara tidak berlangsung.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *