by

Ridwan Kamil :Milenial AMS Harus Jadi Pemimpin Masa Depan

Kabarbhayangkara/ Bandung- Gubernur Jabar Ridwan Kamil hadiri Milangkala Ke 53 tahun Angkatan Muda Siliwangi (AMS) di Hotel Grand Asrilia jl. Pelajar Pejuang Bandung. Sabtu,23/11-2019.

Dalam sambutannya Ridwan Kamil mendorong ke GADA AMS harus menyesuaikan diri untuk selalu berkontribusi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai perkembangan jaman.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggarap kaum milenial yang akan menjadi pemimpin masa depan. Tuturnya

Sementara Ketua Umum DPP pusat AMS didampingi para sesepuh AMS yang sejak Sabtu Pagi menghadiri Rapat dengan para pimpinan dan anggota AMS

Seusai pelantikan GADA AMS yang di hadiri utusan dari Kabupaten Kota se Jawa Barat yg dipimpin Rully dilanjutkan penyerahan Bendera Pataka AMS untuk dikibarkan diseluruh pelosok Jawa Barat.

GADA AMS Mau tidak mau, harus menyesuaikan dengan perkembangan jaman.

Dalam kesempatan acara milangkala ke 53 tahun AMS Ridwan Kamil menambahkan kepada para pimpinan AMS harus melakukan pembinaan terhadap kaum Milenial sebagai upaya penyegaran agar bisa jadi pemimpin masa depan di negara kita yang kita cintai ini.imbuhnya

Ketua Umum DPP AMS Noery Ispandji Firman sepakat bahwa
Angkatan Muda Siliwangi (AMS) akan menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman untuk selalu berkontribusi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggarap kaum milenial yang akan menjadi pemimpin masa depan.

Menurutnya, dalam rangkaian acara Miangkala ke-53, AMS menggelar pendidikan dan latihan (Diklat) remaja usia 19-23 tahun yang dilaksanakan di Sukabumi. Diklat tersebut bertujuan untuk membentuk karakter kesundaan mulai remaja. dan pesertanya cukup banyak mencapai 350 orang remaja,” ungkapnya.

Di usianya yang ke-53 tahun, AMS menjadi sebuah organisasi yang telah dewasa.

Baca Juga :  KABID HUMAS POLDA JABAR : PEMBERIAN VAKSIN BAGI PASUKAN DIT SAMAPTA POLDA JABAR, DALAM RANGKA KESIAPAN PEMILU 2019

Noery Ispandji Firman berharap, AMS bisa bersaing dengan komunitas yang lain dan memberikan kontribusi terhadap negara. “Ya, harus semakin dewasa lagi sebagai sebuah organisasi yang sudah berusia 53 tahun,” pungkasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *