Kabarbhayangkara.com / BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM, menghadiri acara Diskusi membahas Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2021 bertempat Lobby Ruang Paripurna DPRD Jabar Jalan Diponegoro 27 Bandung. Jumat, (21/5/2021).
Dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat didampingi Sekretaris Dra. Hj. DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati ,SE. SH.MSi. memaparkan Optimalisasi Tracing Pemudik dan Tracing Penyebaran Covid-19 Bagi Pemudik Yang Lolos Penyekatan.
“Ineu memaparkan soal Meminimalisir lonjakan virus COVID-19, yang terkecil ini menangani pemudik, ini tantangan. Tracing oleh orang yang mengenal pemudik ini bisa lebih cepat,” ujarnya
Dalam forum diskusi bersama Wakil Rakyat Jabar bertajuk “Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2021 Optimalisasi Tracing Pemudik dan Tracing Penyebaran COVID-19 bagi Pemudik yang Lolos Penyekatan” di Kota Bandung, selaku Perangkat RT, merupakan petugas paling memahami kondisi dan peta pergerakan warga di perkampungan baik pada asal maupun tujuan daerah mudik. “jelasnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Sekretaris Dra. Hj. DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati ,SE. SH.MSi. berkesempatan memberikan paparan tentang covid-19 yang menurutnya pernah terpapar covid-19 selama 26 hari isolasi mandiri, setelah lakukan pemeriksaan Swab tes dan Alhamdulillah hasilnya negatif. Kata Ida Wahida.
Hadir dalam acara dialog Kepala Bagian Humas Asep Yudi Mulyadi, S.STP., M.A.P
dan jajarannya, sebagai pelaksana penyelenggaraan acara dialog Diskusi membahas Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2021 Optimalisasi Tracing Pemudik dan Tracing Penyebaran COVID-19 bagi Pemudik yang Lolos Penyekatan.
Dialog dilanjut dengan acara tanya jawab dengan awak media yang hadir dari berbagai media untuk menampung saran sebagai masukan untuk program kegiatan Setwan DPRD Jabar termasuk anggota DPRD Jabar.
Dalam dialog sebagai masukan dari awak media menyarankan dalam melaksanakan kegiatan DPRD Jabar sebaiknya membawa awak media sehingga hasil dari kegiatan bisa diketahui awak media. “pungkas awak media.
Comment