kabarbhayangkara.com / JAKARTA -Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mendeklarasikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden (capres) Pemiu 2024. Langkah politik ini menapaki langkah NasDem yang jauh-jauh hari sudah mengumumkan secara terbuka akan mengusung Anies.
PKS mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 setelah Majelis Syuro PKS menggelar musyawarah. Deklarasi ini digelar sehari sebelum PKS menggelar rapat kerja nasional (rakernas).
Sebelumnya, PKS telah menyatakan dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Keputusan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. Dia menyebut keputusan itu sudah menjadi hasil diskusi internal Majelis Syuro.
“Pembahasan itu mengerucut bahwasanya sosok yang dimaksud jatuh kepada Anies Rasyid Baswedan,” kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023) seperti dikutip dari detikNews.
“Pertama sebagaimana ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai pengusung Anies Baswedan di pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi PT 20%,” kata Sohibul .
“PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada bapak Anies Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syuro PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023,” ujarnya.
Tiga partai yang berkoalisi mendukung Anies adalah NasDem, PKS, dan Demokrat. Dukungan ketiga partai ini memberikan tiket capres 2024 kepada Anies karena sudah memenuhi syarat minimal presidential treshold 20 persen. Berbeda dengan NasDem dan PKS yang melakukan deklarasi terbuka mengusung Anies pada 2024, Demokrat baru menyampaikan dukungan secara tertulis.