Kabarbhayangkara.com / CIREBON – Kejanggalan PPDB SMA jalur prestasi nilai rapor diklaim terjadi karena human error operator di SMP.
Namun dari fitur pencarian di website PPDB Online Jawa Barat (Jabar) 2021, dengan memasukan nomor pendaftaran siswa SMA dan SMK di kategori jalur prestasi, pada rentang tertentu terdapat siswa dengan skor nilai rapor yang janggal.
Misal dengan mengetik 20214852 pada kolom cari pendaftar, hampir semua siswa yang ditampilkan memiliki skor janggal. Semuanya berada di angka 2-3 ribu. Setidaknya terdapat 11 siswa.
Seperti diketahui, skor tidak wajar tersebut juga terlihat di semua SMAN di Kota Cirebon. Terlihat ada siswa dengan skor di atas 800, bahkan 900 hingga lebih dari 1.000.
Padahal, mengikuti rumus yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, skor setinggi itu jelas tidak memungkinkan.
“Kemarin ramai soal skor nilai rapor, tapi sekarang masih ada yang begitu,” ujar salah satu orang tua siswa, kepada radarcirebon.com, Jumat (11/6/2021).
Dia mempertanyakan bagaimana mekanisme verifikasi yang nantinya akan dilakukan oleh sekolah tujuan.“Ya deg-degan, belum tenang. Anak saya rangkingnya nggak pernah keluar dari 10 besar saja, nilainya cuma 600-an. Ini kok ada yang 800, 900, 1.000, malah ada yang lebih gede lagi,” ungkapnya.
Diungkapkan dia, menggunakan rumus yang dipakai Disdik Jabar, seharusnya skor nilai rapor siswa tidak melebihi 700.
Sebab, mata pelajaran yang dihitung hanya 7, dan itupun yang dianggap kategori A saja. Atau yang utama.
Sebelumnya, dari penjelasan panitia PPDB di SMAN 3 Kota Cirebon, kesalahan skor itu adalah human error dari operator di SMPN. (Mr. X)* Info dikutif radarcirebon.com.
Comment