kabarbhayangkara.com /
Pastikan roda pemerintahan tetap berjalan optimal
BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti Walimatus Safar sebelum berangkat menuju tanah suci untuk berhaji. Ia pun akan memimpin jemaah haji Jawa Barat yang berjumlah sekitar 17.000 orang.
Kegiatan Walimatur Safar sendiri digelar bersamaan dengan 40 hari wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Setelah mendoakan almarhum, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– bersama Atalia Praratya Kamil dan Camillia Laetitia Azzahra berpamitan kepada orang tua dan meminta doa agar lancar selama berada di tanah suci.
“Saya akan pergi ke tanah suci untuk memimpin 17 ribu jemaah haji, mohon doanya agar sehat selamat lancar semua proses haji dan kembali pulang ke tanah air dengan sehat,” kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (4/7/2022).
Dalam sambutannya, Kang Emil menuturkan bahwa dirinya akan mengawal secara langsung ketersediaan logistik calon jemaah haji asal Jabar. Selain itu, ia mengatakan bahwa dirinya berhaji atas nama almarhum Eril.
“Sebagai amirul hajj, saya memastikan kelancaran logistik warga Jawa Barat di sana,” ucapnya.
“Saya akan berhaji atas nama almarhum Emmeril Kahn Mumtadz. Mudah-mudahan Allah menerima hajinya keluarga kami, khususnya almarhum. Hari ini jatuh 40 hari almarhum, maka tadi dimulai dengan sedikit doa untuk almarhum juga,” imbuhnya.
Kang Emil juga memastikan, selama dirinya berhaji, roda pemerintahan di Jawa Barat akan tetap berjalan. “Kami akan safar berangkat. Kami titipkan kepada orang-orang hebat untuk menjaga tanah Jawa Barat,” ucapnya.
“Tidak semua orang di panggil oleh Allah SWT ke tanah suci, bagi yang sedang dan akan mudah-mudahan jadi haji mabrur. Hari ini juga saya doakan semoga yang belum haji dan umroh bertemu dengan yang kita rindukan tanah suci di waktu yang baik,” tambahnya.
Adapun dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Mulyana, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Asep Syarifudin, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah.
