Kabarbhayangkara.com/ Kab. Cirebon- Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Cirebon menerjunkan petugas untuk membantu warga pasca Banjir Bandang untuk membersihkan Fasum dan Fasos, kamis (23/1/25).
Kepala Disdakarmat Ferry Afrudin, menjelaskan, tujuan membersihkan fasum dan fasos untuk menghindarkan masyarakat pengguna fasum dan fasos tersebut dari potensi yang dapat membahayakan keselamatan baik secara fisik maupun dari aspek kesehatan.
Agar fasum dan fasos yang terdampak banjir bisa segera dipergunakan kembali oleh masyarakat dalam melakukan aktivitasnya.
Adapun fasilitas umum yang dibersihkan SDN 1 Setu Wetan, jalan blok Grewal, SDIT As-SALAM, Masjid Desa Gesik, SD Gesik, SMK Nusantara, Jalan Desa kecomberan, Perumahan mykhailah, Perumahan graha permai watubelah, Ponpes Al Khaeriyah dan Jalan Desa Gesik-Batembat-Dawuan.
Personil dan Unit Damkar yang dikerahkan Sektor Sumber, Weru, Palimanan, Arjawinangun, Gunungjati, Pangenan, Lemahabang, Ciledug dan Cikulak.
Pembersihan ini merupakan respons cepat kami terhadap kejadian banjir yang membawa lumpur ke jalan yang tidak hanya mengganggu tapi juga membahayakan pengguna jalan karena kondisi licin,”ujarnya.
Kejadian banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Cipager membawa dampak yang mengakibatkan naiknya air dan lumpur ke permukiman dan jalan ini menimbulkan kesulitan bagi warga untuk beraktivitas seperti biasa.
Kegiatan pembersihan ini menunjukkan komitmen dari Disdamkarmat Kabupaten Cirebon dalam menanggapi situasi darurat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana alam.
“Kami menghimbau kepada warga untuk selalu berkoordinasi dengan pihak berwenang dan berpartisipasi dalam upaya-upaya preventif untuk mengurangi dampak dari bencana alam di masa yang akan datang, “Pungkasnya. (Agung)
Comment