Kabarbhayangkara.com /KOTA BANDUNG — Prestasi atlet asal Jawa Barat (Jabar) tidak hanya di level daerah, tetapi juga nasional dan internasional. Keberhasilan Anthony Sinisuka Ginting dan Windy Cantika Aisah meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi bukti sahih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Pemda Provinsi Jabar berkomitmen melahirkan atlet-atlet berprestasi. Komitmen itu terlihat dari salah satu sasaran misi kedua Pemda Provinsi Jabar di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, yakni Olahraga Juara.
“Prestasi yang tidak hanya level nasional, tapi juga dunia,” kata Setiawan saat menghadiri Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jabar di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Selasa (21/12/2021).
Di level nasional, Provinsi Jabar berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) dua kali berturut-turut pada 2016 dan 2021. Menurut Setiawan, prestasi tersebut berhasil diraih berkat kolaborasi dan kekompakan semua pihak yang terlibat.
“Kita turun pesawat, Jaswita langsung bergerak. Belum lagi Paguyuban Sunda di sana luar biasa, sangat membantu kita. Kekompakan, kalau kita bisa _scale up_, itu luar biasa,” ucapnya.
“PON sudah bisa kita pertahankan dua kali dan tidak mudah. Dua kali secara berturut-turut, baik secara tuan rumah dan satu di ujung timur. Dan kita bisa pertahankan,” imbuhnya.
Selain itu, Setiawan pun mendorong KONI Jabar untuk mulai mengaitkan olahraga dengan sektor pendidikan dan pariwisata. Dua sektor tersebut menjadi 11 prioritas pembangunan Jabar pada 2022.
Di sektor pendidikan, misalnya, olahraga erat kaitannya dalam pendidikan jasmani dan penjaringan potensi. Sementara di sektor pariwisata, olahraga dapat menjadi komoditas atraksi.
“Kami minta olahraga pun kaitkan ke situ. Jadi, pariwisata seperti apa, kita misalnya adakan international marathon, atau contohnya World Superbike (WSBK) di Mandalika kemarin, akhirnya pariwisata juga,” tutur Setiawan.
Setiawan juga menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Apalagi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut Jabar menjadi salah satu yang diutamakan dalam DBON.
“Artinya nasional pun mengharapkan bahwa Jawa Barat ini menjadi sentra. Oleh karena itu dengan kepercayaan diri kita memberikan kontribusi kepada nasional,” ucap Setiawan.
“Tetap bersemangat untuk berprestasi, itu kuncinya. Sering ada event di berbagai level, di berbagai tingkat usia, akhirnya di PON 2024 di Sumut dan Aceh bisa kita raih lagi,” tambahnya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengaku bangga dengan prestasi KONI Jabar di PON Papua.
“KONI Pusat baru saja melaksanakan Rakernas, saya Ketua Umum menyerahkan KONI terbaik se-Indonesia kepada KONI Jabar. Apa yang dicapai ini bukan hal yang mudah, tapi pada saat berangkat ke Papua, saya lihat Jawa barat betul-betul sudah siap,” kata Marciano.
Selain itu, Marciano pun mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang mendukung penuh atlet Jabar untuk terus berprestasi.
“Satu hal yang patut kita syukuri, keberangkatan Jabar ke Papua CdM-nya saja Sekretaris Daerah. Inilah wujud perhatian Pemda Jabar kepada KONI Jabar, kepada para atlet, pembina cabang olahraga, semua diberikan Pak Gubernur, maka itu semua dibayar dengan prestasi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin mengucapkan terima kasih kepada Pemda Provinsi Jabar yang intens mendukung Kontingen PON Jabar sampai menjadi juara umum.
“Terima kasih Pak Gubernur yang sudah responsif, kebutuhan di Papua 100 persen (terpenuhi). Kedua menyampaikan terima kasih kepada para pelaku olahraga,” ucap Ahmad.
Ahmad pun mendorong agar pembinaan atlet oleh KONI yang didukung Pemda Provinsi Jabar tetap berjalan berkesinambungan. “Kalau sudah dua kali juara umum, pembinaan mesti semakin layak, benak kita Jawa Barat yang terbaik selamanya,” katanya.
Comment