Kabarbhayangkara.com/ KOTA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tahun 2022 Tingkat Provinsi Jabar di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Selasa (28/6/2022).
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menuturkan, PKK merupakan organisasi yang hanya ada di Indonesia. PKK sendiri, kata Kang Emil, fokus pada segala dimensi yang berhubungan dengan keluarga.
“Saat COVID, organisasi yang paling bisa kita andalkan, salah satunya, adalah PKK. Kita tahu, (PKK) salah satu benteng terhadap ancaman dimensi negatif, termasuk narkoba,” kata Kang Emil.
“Oleh karena itu, hari ini tolong dicatat, kita di Jawa Barat melakukan dua hal. Satu menandatangani kerja sama dengan BNN di Jawa Barat agar Jawa Barat bisa bersih dari narkoba,” imbuhnya.
Selain itu, Kang Emil pun berharap PKK Jabar memiliki semangat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satunya, PKK turut berkontribusi dalam program satu data, khususnya data keluarga di Jabar.
“Harapannya ke depan, Jawa Barat fokus pada bonus demografi karena kekuatan Jawa Barat adalah penduduknya yang sangat besar, hampir 50 Juta. Jangan sampai generasi mudanya menjadi beban,” ucapnya.
“Kalau sudah berani bikin acara di Gedung Merdeka, maka harus membuktikan semangat perubahan itu nyata waktu-waktu mendatang. Saya kira itu utama dari kegiatan hari ini,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengumumkan pemenang lomba media sosial Instagram. Sebelum itu, ia lebih dulu menjelaskan kenapa lomba tersebut digelar.
“Ada tiga fungsi PKK, yaitu penyuluhan, terkait dengan edukasi, terkait informasi dan lain sebagainya. Media sosial saat ini adalah salah satu yang paling penting hadir di tengah masyarakat, dan lebih mudah untuk memaparkan terkait dengan pengetahuan juga wawasan kepada masyarakat,” ucap Atalia.
“Pada tahun 2022 ini, kami mengadakan lomba media sosial yang fokus dulu kepada Instagram, yang nanti akan kita kembangkan ke media sosial lainnya,” imbuhnya.
Adapun pemenang lomba tersebut yakni Kabupaten Garut (Juara 1), Kabupaten Kuningan (Juara 2), Kota Bogor (Juara 3), Kabupaten Karawang (Juara Harapan 1), Kabupaten Cianjur (Juara Harapan 2), dan Kota Bandung (Juara Harapan 3).
Atalia berharap pemenang lomba dapat menjaga kualitas sosialisasi dan edukasi melalui media sosial. Menurutnya, ada banyak sosialisasi dan edukasi yang dikemas sangat menarik dan kekinian.
“PR dari saya adalah, ini sudah baik sekali karena kita sudah mengundang para juri yang sangat kompeten termasuk juga dari Diskominfo, hanya setelahnya mohon terus dijaga begitu, jadi jangan sampai ada penurunan kualitas. Karena saya melihat keren sekali edukasi dan lain sebagainya muncul oleh cara-cara kekinian. Namun jangan sampai setelah selesai kegiatan lomba, kemudian menurun,” ucapnya.
“Terima kasih sekali lagi kepada momentum ini, mudah-mudahan terus menggelorakan terkait dengan bagaimana kebaikan itu hadir di tengah masyarakat melalui gerakan PKK,” imbuhnya.