Kabar Bhayangkara/BANDUNG — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menghadiri Apel persiapan Malam Tahun Baru. Apel dipimpin Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Jl. Diponegoro Bandung, Senin (31/12/18) sore.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar menghaturkan terimakasih sebesar- besarnya, dan apresiasi setinggi- tingginya kepada seluruh prajurit TNI/ Polri, serta jajaran Pemerintah Daerah, dan instansi terkait lainnya, atas kinerja dalam membantu tugas Kepolisian yaitu melaksanakan operasi Lilin Lodaya, yang dimulai sejak tanggal 21 Desember yang lalu.
Kapolda pun mengungkap bahwa pada kegiatan pengamanan malam puncak perayaan Natal pada tanggal 25 Desember 2018 di Bandung yang dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat. Suasana dinilainya kondusif, aman, dan lancar.
“Alhamdulillah seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat pada perayaan natal tanggal 25 yang lalu, semua dalam keadaan aman dan kondusif. Namun kita turut prihatin, dan berduka cita karena ada bencana di Banten dan Lampung, dengan 420 orang korban meninggal dunia,” kata Budi.
Juga ada kejadian bencana angin puting beliung di kabupaten Cirebon, yang menyebabkan 165 rumah rusak, dan korban jiwa satu anak balita, serta 15 korban luka- luka.
Adapun ancaman, atau gangguan skala paling tinggi yaitu terorisme. Maka Kapolda pun mengajak pada seluruh jajarannya dan para pihak terkait untuk betul- betul meningkatkan kewaspadaannya.
Maka untuk pengamanan tahun baru 2019, Kapolda mengajak para pihak untuk bersinergi dan bersama saling memberikan perlindungan.
“Saling melindungi, saling mengamati, tak lupa berdoa kepada Allah SWT supaya dalam tugas mulia selalu diberikan kesehatan dan diberikan ridho-Nya,” harap Kapolda.
Sementara Gubernur Ridwan Kamil mengucapkan selamat tahun baru 2019 kepada seluruh warga Jawa Barat. Ia pun mengajak warganya untuk menyambut tahun baru dengan kehidupan yang lebih baik dan lebih optimis.
“Kita juga berdoa 2019 mudah- mudahan jauh berkurang perihal kebencanaan,” harap Gubernur Jawa Barat.
Pada malam tahun baru ini, Emil mengungkap dirinya akan berkegiatan di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat untuk bermuhasabah dan berefleksi akhir tahun.
“Imbauan dari saya, intinya silahkan bergembira, tapi jangan berlebihan, dan jangan melakukan hal yang berpotensi mengganggu ketertiban, karena suasana batin republik ini sedang banyak bersedih ketimbang gembiranya di akhir- akhir tahun ini,” kata Emil, panggilan Gubernur.
Emil pun mengajak Warga Jawa Barat agar banyak- banyak berdoa dan mendoakan saudara yang sedang berkesudahan karena bencana yang terjadi.
Terkait resolusi di tahun baru 2019, Emil mengaku dirinya sangat bersemangat untuk mengawal lebih dari 40 proyek strategis Provinsi Jawa Barat, dan memastikan Jawa Barat “ngabret” pada perubahan yang berkemajuan.(ds)*
Comment