by

DPRD Jabar Gelar Rapat Paripurna Mendengar Jawaban Gub Jabar Atas APBD 2021

Kabarbhayangkara.com/ BANDUNG -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendengar Jawaban Gubernur Jawa Barat (Jabar)  atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Anggaran Pendapatan Belanja dan Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2021 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jabar, Kota Bandung, Selasa (17/11/20).

Dalam rapat tersebut, Gubernur Jabar memaparkan mengenai kebijakan belanja daerah yang akan diarahkan untuk penanganan COVID-19 dengan fokus edukasi kepada masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) agar menjadi kebiasaan baru.

Sementara Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat,  memiliki tugas utama dalam penanganan kesehatan melalui 3T yakni testing, tracing, dan treatment dengan harapan dapat menurunkan atau memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

“Salah satu yang efektif saat ini yang bisa kita lakukan adalah mendorong perubahan perilaku warga untuk melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru di berbagai tatanan kehidupan,” Katanya.

Untuk mendorong peningkatan perekonomian di Jabar pada 2021,  bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah dengan melibatkan masyarakat dalam bentuk program padat karya.

“Yaitu melalui infrastruktur, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah, bantuan pemasaran melalui teknologi informasi, dan program-program lainnya sebagaimana tercantum dalam rencana kegiatan perangkat daerah Provinsi Jabar,”

Selain itu, Kang Emil menjelaskan, untuk mencapai prediksi pendapatan daerah, pihaknya akan berupaya melakukan optimalisasi penagihan terhadap wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban membayar pajak secara tepat waktu dan tepat jumlah.

“Akan dilakukan pengawalan peningkatan pendapatan daerah, melalui pengawasan dan pengendalian terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah dengan pemanfaatan teknologi informasi,”

Adapun prioritas pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemda Provinsi Jabar dalam APBD TA 2021 yaitu untuk percepatan penanganan dampak COVID-19 pada bidang kesehatan, sosial-ekonomi, dan sembilan prioritas pembangunan.

Sembilan prioritas daerah yang dimaksud yakni: (1) Akses pendidikan untuk semua; (2) Desentralisasi layanan kesehatan; (3) Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi; (4) Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata; (5) Pendidikan agama dan tempat ibadah juara; (6) Infrastruktur konektivitas wilayah; (7) Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa); (8) Subsidi gratis golongan ekonomi lemah; dan (9) Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.

Selain itu, Pemda Provinsi Jabar bersama tujuh kabupaten/kota terkait saat ini tengah mengembangkan pembangunan kawasan Rebana Metropolitan.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan itu, ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik yang juga akan didorong efektivitasnya lewat pembangunan Tol Cileunyi-Dawuan-Sumedang (Cisumdawu).

“Harapannya bisa meningkatkan perekonomian di wilayah utara Jabar karena mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat,” Pungkasnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *