KabarBhayangkara/ BANDUNG—Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggelar shalat meminta hujan atau istisqo di Lapangan Gasibu, Bandung, Selasa (15/10/2018) pagi, pukul 07.30 WIB.
Sebelumnya Rencana shalat Istisqo gagasan Gubernur Jawa Barat mengajak Warga masyarakat Jawa Barat agar melaksanakan Shalat Istisqo ya itu shalat meminta turun ujan, dikarenakan disemua wilayah terutama di Jawa Barat sudah kritis air baik itu air beraih untuk minum maupun untuk kebutuhan pesawahan perkebunan dan dampaknya kepada Turbin pembangkit tenaga Listrik. tutur Gub jabar.
Menyambung dengan yang ungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan kondisi sejumlah waduk di Jabar baik Jatiluhur maupun Cirata saat ini debit airnya terus menurun. Karena itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil menurutnya mengambil sejumlah langkah-langkah penanganan.
“Pertama dengan melakukan ikhtiar lewat koordinasi dengan Pemerintah Pusat yaitu mendorong terjadinya hujan buatan. Kedua sebagai umat beriman kami mengimbau kepada Bupati, Wali Kota dan jajarannya untuk melakukan shalat memohon doa agar Allah menurunkan hujan,” katanya di Gedung Sate, Bandung, Senin (15/10/18).
Menindaklanjuti perintah Gubernur, Sekda mengaku pagi ini sudah berkoordinasi dengan pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar dan jajarannya terkait teknis pelaksanaan shalat. Selain itu dia juga memerintahkan Kepala Biro Pelayanan Sosial Setda Jabar untuk melakukan persiapan dimana panitia lokal shalat istisqo adalah DKM Al Muttaqien, Gedung Sate.
“Insyaallah shalat istisqo akan dilaksanakan besok pagi jam 07.30 WIB di Lapangan Gasibu. Saya meminta keiklasannya untuk seluruh ASN, masyarakat sekitar wilayah Gasibu dan karyawan Telkom, PT Pos untuk bersama-sama melaksanakan shalat istisqo,” paparnya.
Iwa berharap dengan digelarnya shalat secara serentak dan rekayasa cuaca bisa membuat waduk-waduk yang ada di Jabar bisa kembali dipenuhi air. Selain itu areal ladang dan persawahan bisa panen sesuai jadwal karena hujan mulai turun.
Comment