Kabarbhayangkara/DPRD Provinsi Jawa Barat menilai Anjungan Jawa Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sudah kurang representatif sebagai etalase Jabar. Hal itu dilihat dari beberapa alat peraga (memorabilia-red) sudah ketinggalan perkembangan zaman.
Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat mengatakan, memorabilia yang dipajang di anjungan harus direvitalisasi dengan peraga yang lebih kekinian.
“Selain sudah lapuk, peraga ini kan sudah banyak yang berkembang, sehingga pengayaan khasanah kebudayaan Jabarnya harus diperbaharui,” ujar Sadar di Anjungan Jawa Barat TMII, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Dia menambahkan, termasuk infrastruktur bangunan di anjungan juga perlu pembaharuan. Hal itu untuk menarik minat pengunjung agar tertarik untuk melihat anjungan Jawa Barat.
“Ini sebagai upaya menarik masyarakat bahwa di Jabar kaya akan nilai-nilai kebudayaan,” katanya.
Kendati demikian, kata Sadar, meskipun nantinya dikengkapi atau diperbaharui dengan alat yamg lebih modern tidak serta merta menghilangkan kekhasan Jawa Baratnya. Selain itu, penyegaran display maupun alat peraga yang ada menjadi lebih bernilai.
“Bukan berarti merubah kebudayaannya tetapi menyesuaikan dengan teknologi yang menjadi ikon Jawa Barat di anjungan ini,” ucapnya.
Comment