Kabarbhayangkara.com / PANGANDARAN- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat, Hj. Tina Wiryawati Peduli terhadap pendidikan, dirikan Rumah Belajar dikengkapi pasilitas Internet berupa Wifi Gratis di dua titik, yakni di Dusun Buniayu RT 007 RW 002, Desa Karang Jaladri, Kecamatan Parigi dan Dusun Sinargalih RT 02 RW 07, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Selasa (10/8/2021)
Menurutnya, Rumah Belajar Tina Wiryawati tersebut didirikan untuk menunjang belajar siswa-siswi yang kesulitan untuk membeli kuota internet.
“Seperti kita ketahui, dengan adanya pandemi Covid-19 ini, aktivitas belajar dan mengajar dilakukan secara jarak jauh atau daring.
Hj. Tina mengatakan jika membahas dari segi pendidikan di era pandemi ini, masih banyak orang tua siswa yang mengalami kesulitan dalam pemenuhan kuota internet bagi belajar daring anaknya.
“Maka dari itu, kami berinisiatif membangun Rumah Belajar Tina Wiryawati,” ucapnya.
Menurutnya Rumah Belajar Tina Wiryawati itu menyediakan fasilitas sarana belajar full wifi. Sehingga dengan adanya Rumah Belajar Tina Wiryawati tersebut, orang tua siswa tidak akan lagi mengeluh untuk akses kuota internet untuk belajar anak, karena sudah disediakan internet dari wifi gratis.
Selain dilengkapi fasilitas full wifi, rumah belajar tersebut menyediakan guru, sehingga siswa-siswi juga bisa belajar dari guru yang berpengalaman, untuk belajar bagi siswa-siswi baik itu SD, SMP maupun SMA.
Sementara, Hernawati selaku Tim Rumah Belajar Tina Wiryawati mengaku antusias masyarakat setempat sangat terbantu dengan adanya fasilitas rumah belajar online yang disediakan oleh anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa barat, Hj. Tina Wiryawati.
Menurut Herna, di masa PPKM ini sangat memberatkan orang tua yang tidak bisa membeli kuota internet bagi belajar anaknya. Jadi, dengan adanya rumah belajar online itu sangat membantu sekali.
Herna menuturkan rumah belajar online tersebut sudah launching pada Jumat (3/8/2021). Anak-anak siswa mulai dari tingkat SD dan SMP sudah menggunakan fasilitas wifi tersebut. Sementara, untuk pemberian materi dari guru/tutor yang disediakan tim Rumah Belajar Tina Wiryawati itu dilaksanakan sesuai jadwal.
“Untuk siswa tingkat SD dari jam 8 pagi hingga 11 siang, sedangkan bagi siswa tingkat SMP dimulai jam 11 siang hingga 1 siang,” imbuhnya.
Selain itu, untuk menghindari kerumunan di fasilitas Rumah Belajar Tina Wiryawati, kegiatan tersebut juga dibagi beberapa kelompok. Jadi sebagian ada yang belajar di teras tetangga dan menikmati fasilitasnya di rumah masing-masing, karena masih terjangkau radius wifi.
Saat ini menurut Herna, sudah ada sekitar 30 guru/tutor dari berbagai bidang yang memberikan materi untuk tambahan pengetahuan para siswa-siswi di sekolahnya masing-masing.
Herna menjelaskan Rumah Belajar Tina Wiryawati terbuka untuk umum, bukan hanya untuk siswa-siswi sekitar. Siswa-siswi dari luar kampung juga boleh menikmati fasilitas wifi gratis untuk belajar online, asalnkan selalu mematuhi protokol kesehatan.
Nurcahyati, S.Pd selaku guru/tutor Rumah Belajar Tina Wiryawati mengaku, program tersebut sangat membantu sekali untuk proses kegiatan belajar dan mengajar (KBM).
Ia juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Hj. Tina Wiryawati yang telah memfasilitasi anak-anak didik tersebut dalam proses pembelajaran daring saat ini
Ninih Istianah selaku orangtua siswa juga mengaku, program tersebut sangat membantu, apalagi di situasi PPKM Darurat ini.
“Untuk pemenuhan kuota internet belajar anak semakin berat, karena keadaan ekonomi lagi murat marit, makanya sekarang anak kami tidak beli kuota internet karena sudah disediakan wifi gratis,” pungkasnya.
Comment