Kabarbhayangkara/Tahun 2019 akan segera berakhir tetapi alam masih memiliki satu tontonan lagi bagi kita dalam bentuk Gerhana Matahari Cincin (GMC). Gerhana ketiga untuk tahun ini menjadi sedikit lebih berbeda dari dua sebelumhya, karena akan menjadi indah tapi berbahaya.
Berbahaya karena menonton gerhana ini setidaknya selama 3 menit 40 detik tanpa perlindungan mata dapat menyebabkan kebutaan total.
Inilah sebabnya mengapa para ahli mendesak orang untuk memakai kacamata gerhana Matahari untuk memastikan mata mereka terlindungi dengan baik ketika fenomena tersebut terjadi
Natal tahun ini menjadi sangat berkesan karena kehadiran fenomena Gerhana Matahari Cincin tersebut.
Gerhana Matahari Cincin akan berlangsung pukul 3.43 pagi waktu universal pada tanggal 26 Desember 2019. Di Asia Tenggara, fenomena ini akan terjadi antara pukul 11.00 hingga 13.00 waktu Natal pada tanggal yang sama.
Siak dan Singkawang akan menjadi wilayah Indonesia yang paling jelas menyaksikan fenomena ini. Selain itu, Gerhana Matahari Cincin bisa diamati di Padang Sidempuan, Sibolga, Kepulauan Riau, dan sebagian Kalimantan Barat bagian utara.
Bagi warga di Indonesia, Malaysia, dan Singapura pastikan untuk pergi ke tempat tinggi dan berharaplah untuk langit yang cerah untuk menyaksikan GMC dengan catatan menggunakan kacamata khusus.
Comment