Kabar Bhayangkara/ BANDUNG- Rapat Koordinasi Polda Jabar dan Jajaran serta Instansi terkait dalam mengaman Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Selasa,11/12/2018.
Kegiatan Rakor tersebut dibuka oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Maryoto, M.S.I. didampingi oleh Wakapolda Jabar serta dihadiri oleh Pangdam III/Siliwangi yang diwakili oleh Asops Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf. Anhar Permana, Gubernur Jabar yang diwakili Kabid Trantib Sat PolPP Prov. Jawa Barat, Kamarul Bahri, S.H. , PJU Pold Jabar, Kapolrestabes Bandung
beserta Jajaran Polda Jabar atau yang mewakili, Kasi Ops Gartap II/Bandung Letkol Arh. Prony Sanjaya, Dansat Pom AU Lanud Husein Sastranegara Mayor Pom Made Oka, Dansat PomauLanud Sulaeman Mayor Pom Efi Kristianto, Kaur Lidikrim Lanal Kapten Toto Sugiarto, Para Kepala Dinas dan Pimpinan
Instansi Pemerintahan Prov. Jabar, Para Tokoh Agama dan Tokoh Mayarakat Jawa Barat.
Menurut Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Maryoto, M.S.I., gangguan Kamtibmas tahun lalu dapat ditekan, khususnya Street Justice, hal ini tentunya dapat terjadi berkat adanya Sinergitas yang baik antara semua pihak.
Hal yang paling utama adalah mengedepankan tindakan Preventif untuk mencegah gangguan Kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas.
Pada tahun lalu pemakaian petasan tidak terjadi, oleh karena itu untuk saat ini kita lakukan razia petasan langsung pada sumbernya, jangan sampai didistribusikan kepada pedagang dan masyarakat.
Kapolda Jabar juga menghimbau agar dilakukan Patroli bersama, bergabung dengan TNI dan instansi lainnya. Antisipasi kegiatan anak muda yang merayakan malam tahun baru dengan mengkonsumsi zat narkotika juga miras.
Dituturkan oleh Kapolda Jabar bahwa kita harus mewaspadai arus mudik dan arus balik, kebanyakan kecelakaan terjadi di lokasi wisata. Lakukan Random cek di terminal kepada pengemudi yang terindikasi mengkonsumsi zat narkotika dan zat adiktif lainnya, jika terindikasi maka segera dilakukan penggantian.
Provinsi Jawa Barat adalah Provinsi yang rawan akan potensi bencana alam, maka tim satuan yang berkaitan harus selalu siap dan waspada.
Tidak ada satu ormas pun yang bertindak main hakim sendiri, oleh karena itu laksanakan langkah-langkah persuasif kepada pimpinan ormas, ambil tindakan tegas, jika hal pertama tidak berhasil.(ds)*
Comment